Minggu, 11 Maret 2018

NANA DAN AYAM BERBULU EMAS


                              Karya : Rizki Aulia Lukman
Waktu pulang sudah tiba, Nana pun pulang kerumah dengan berjalan kaki. Ayah dan ibunya tidak menjemputnya karena mereka sibuk . Nana pulang sendirian tanpa teman , karena merasa lelah Nana duduk dibawah pohon yang ada didepannya. “ Wah disana ada pohon yang rindang sebaiknya aku beristirahat dulu” kata Nana. Nana pun beristirahat dibawah pohon pun itu. “ Wah aku merasa lebih sejuk “. Tiba – tiba Nana mendengar suara minta tolong . “ Tolong! Tolong!tolong!” . “ Wah itu suara siapa itu”. Lalu  Nana mencari sumber suara minta tolong itu. Lalu Nana melihat ayam yang berbulu emas . Dan ternyata ayam itu terluka dibagian kakinya. “ Apakah kamu yang minta tolong “ . “ Ya , kamu benar”.Lalu Nana membawa ayam itu pulang kerumah dan kebetulan ayah Nana adalah peternak ayam . Nana adalah orang kaya sehingga om dan tante Nana ingin merebut harta orang tua Nana . Om dan tante Nana ingin mencelakakan ayah dan ibu Nana . Dan dalam perjalanan ayah Nana merasa ngantuk karena air minumnya dicampur dengan obat tidur yang diberikan oleh om Nana. Dan untung ibu Nana sempat diselamatkan tapi tidak dengan ayah Nana dan ayah Nana meniggal dunia . Dan om dan tante Nana merebut warisan Nana . Dan Nana dan ibunya diusir dari rumah dan tinggal di sebuah gubuk. “ Udin aku sudah jatuh miskin “ kata Nana “ Nana kamu anak yang baik jadi kamu ambil saja bulu aku dan kamu jual saja “ jawab Udin . “ Kamu betulan Udin “ tanya Nana. “Iya Nana” jawab Udin. Dan akhirnya Nana akhirnya kaya kembali dan om dan tante Nana ingin membunuh ibu Nana dan karena niat mereka jahat mereka dihukum dan dipenjara . Dan akhirnya Nana dan ibunya hidup dengan bahagia.

PESAN MORAL:
Kita tidak boleh mencelakan orang lain karena harta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar