Karya
: Rizki Aulia Lukman
Waktu
pulang sudah tiba, Nana pun pulang kerumah dengan berjalan kaki. Ayah dan
ibunya tidak menjemputnya karena mereka sibuk . Nana pulang sendirian tanpa
teman , karena merasa lelah Nana duduk dibawah pohon yang ada didepannya. “ Wah
disana ada pohon yang rindang sebaiknya aku beristirahat dulu” kata Nana. Nana
pun beristirahat dibawah pohon pun itu. “ Wah aku merasa lebih sejuk “. Tiba –
tiba Nana mendengar suara minta tolong . “ Tolong! Tolong!tolong!” . “ Wah itu
suara siapa itu”. Lalu Nana mencari
sumber suara minta tolong itu. Lalu Nana melihat ayam yang berbulu emas . Dan
ternyata ayam itu terluka dibagian kakinya. “ Apakah kamu yang minta tolong “ .
“ Ya , kamu benar”.Lalu Nana membawa ayam itu pulang kerumah dan kebetulan ayah
Nana adalah peternak ayam . Nana adalah orang kaya sehingga om dan tante Nana
ingin merebut harta orang tua Nana . Om dan tante Nana ingin mencelakakan ayah
dan ibu Nana . Dan dalam perjalanan ayah Nana merasa ngantuk karena air
minumnya dicampur dengan obat tidur yang diberikan oleh om Nana. Dan untung ibu
Nana sempat diselamatkan tapi tidak dengan ayah Nana dan ayah Nana meniggal
dunia . Dan om dan tante Nana merebut warisan Nana . Dan Nana dan ibunya diusir
dari rumah dan tinggal di sebuah gubuk. “ Udin aku sudah jatuh miskin “ kata
Nana “ Nana kamu anak yang baik jadi kamu ambil saja bulu aku dan kamu jual
saja “ jawab Udin . “ Kamu betulan Udin “ tanya Nana. “Iya Nana” jawab Udin.
Dan akhirnya Nana akhirnya kaya kembali dan om dan tante Nana ingin membunuh
ibu Nana dan karena niat mereka jahat mereka dihukum dan dipenjara . Dan
akhirnya Nana dan ibunya hidup dengan bahagia.
PESAN
MORAL:
Kita
tidak boleh mencelakan orang lain karena harta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar