Minggu, 11 Maret 2018

LANDAK YANG TAJAM DAN SI POHON TUA


                            Karya: Seli Andriyani
Pada suatu hari, hiduplah seekor landak yang tajam. Dia tinggal di pepohonan tua saja. Tetapi dia selalu terkena rintik – rintik hujan. Walaupun terkadang sudah tidak ada dedaunan .Tetapi landak pun masih bisa bertahan untuk tinggal di pohon tua itu. Walaupun pohon itu sudah tidak mempunyai daun – daun yang utuh diatas ranting –ranting pohon.
Dan pada keesokan harinya landak pun pergi mencari makanan untuk makan siang dan malam.
Tibalah waktu malam . Landak tak bisa tidur karena besok musim kemarau. Landak pun berfikir bagaimana aku mencari makanan untuk makan siang dan malam. Dan landak tak bisa tidur karena dia berfikir untuk besok. Dan tibalah musim kemarau landak pun segera mencari makanan. Tetapi landak tidak menemukan makanan. Hanya sebiji buah yang dia dapatkan. Dan akhirnya landak merasa lelah karena dia sudah tidak dapat menemukan makanan lagi. Dan karena merasa lelah landak beristirahat di bawah pohon tua itu. Dan tiba – tiba ada keajaiban yang terjadi ada yang menyiram pohon tua itu dengan tetesan air
keringat. Pada pagi hari , pohon tua itu tiba – tiba berbuah karena air keringat itu. Pohon tua itu berterima kasih karena air keringat itu ia dapat tumbuh seperti dulu lagi. Tiba – tiba pohon tua itu mengatakan “ Hai landak apakah engkau menyiramku dengan air kerigat itu dan apakah engkau tidur ditubuhku” kata pohon. “ ya kamu benar pohon” jawab landak . “ Terima kasih landak karena dirimu aku bisa tumbuh seperti dulu lagi terima kasih landak” kata pohon . “Emangnya apa yang terjadi” tanya landak . “ Dulu saya adalah pohon yang tumbuh dengan lebat tetapi, setelah tuan saya menjual tanah ini saya sudah tidak dirawat lagi” jawab pohon . Akhirnya setiap musim kemarau landak sudah tidak capek lagi untuk mencari makanan lagi.

Pesan moral :
Kita harus menjaga tanaman dan tidak menebangnya































Tidak ada komentar:

Posting Komentar